Evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPN 2 Gresik menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Sebagai salah satu sekolah menengah pertama di Gresik yang menerapkan kurikulum ini, evaluasi tentu sangat penting untuk mengetahui keberhasilan implementasinya.
Menurut Dr. Wahono, seorang pakar pendidikan, evaluasi pelaksanaan kurikulum merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. “Dengan melakukan evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana kurikulum yang telah diterapkan berhasil mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan,” ujarnya.
SMPN 2 Gresik sendiri telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 yang mereka terapkan. Menurut Kepala Sekolah, Ibu Susanti, evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. “Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan,” tambahnya.
Namun, dalam proses evaluasi ini, beberapa kendala juga ditemui. Guru-guru di SMPN 2 Gresik mengeluhkan kurangnya waktu untuk mengimplementasikan seluruh kompetensi yang terdapat dalam Kurikulum 2013. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah ini.
Menurut Bapak Anwar, seorang orang tua murid di SMPN 2 Gresik, evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 juga perlu melibatkan partisipasi dari orang tua murid. “Keterlibatan orang tua dalam proses evaluasi dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang keberhasilan kurikulum yang diterapkan di sekolah,” katanya.
Dengan adanya evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPN 2 Gresik, diharapkan kualitas pendidikan di sekolah ini dapat terus meningkat. Evaluasi yang dilakukan secara berkala dan melibatkan seluruh pihak terkait akan membantu dalam menemukan solusi atas kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum. Semoga evaluasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di SMPN 2 Gresik.