Penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 SMPN 2 Gresik merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam pendekatan dan implementasinya, penilaian ini harus dilakukan secara tepat dan objektif untuk memastikan bahwa siswa benar-benar telah memahami materi yang diajarkan.
Menurut Mukhlas, seorang pakar pendidikan, penilaian hasil belajar harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. “Penilaian harus mencakup berbagai aspek, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga sikap siswa,” ujarnya.
Pendekatan dalam penilaian hasil belajar juga harus mengacu pada prinsip-prinsip Kurikulum 2013, yang menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi. Hal ini berarti penilaian harus lebih fokus pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari dalam situasi nyata.
Implementasi penilaian hasil belajar di SMPN 2 Gresik juga harus dilakukan dengan bijaksana. Menurut Ridwan, seorang guru di sekolah tersebut, “Kami selalu berusaha untuk memberikan penilaian yang adil dan objektif kepada setiap siswa, tanpa membedakan berdasarkan latar belakang atau kemampuan mereka.”
Dalam pelaksanaannya, guru-guru di SMPN 2 Gresik juga menggunakan berbagai metode penilaian, seperti ujian tertulis, proyek, presentasi, dan observasi langsung. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran.
Secara keseluruhan, penilaian hasil belajar dalam Kurikulum 2013 SMPN 2 Gresik merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran. Dengan pendekatan dan implementasi yang tepat, diharapkan setiap siswa dapat mencapai potensi maksimalnya dan siap menghadapi tantangan di masa depan.